Cara Membuat Shuttlecock Bulutangkis


Alamat Produsen, Distributor, Grosir Suttlecock


Salam Olah Raga…..
Bulu tangkis merupakan permainan olahraga  yang menggunakan alat berbentuk raket untuk memukul kock untuk dipukul melewati atas net yang membatasi tengah - tengah lapangan. Permainan ini dapat dilakukan oleh satu orang (single) atau dua orang (double). Berbagai pendapat mengatakan bahwa permainan bulu tangkis berasal dari Inggris. Pada awalnya, permainan ini dimainkan di suatu tempat yang bernama badminton, sejak itulah permainan ini diberi nama badminton.

Sejarah Perkembangan Bulu Tangkis di Indonesia
Bulu tangkis mulai masuk ke  Indonesia melalui  Medan dan Palembang . Namun ada pula yang berpendapat permainan bulu tangkis ini dibawa langsung ke Jakarta pada tahun 1930. Hal itu didukung menurut catatan yang yang menyatakan di tahun 1933 sudah ada perkumpulan bulu tangkis di Jakarta, yaitu BBB (Batavia Badminton Bond), BBL (Batavia Badminton League), dan BBU (Batavia Badminton Unie). Adapun PersatuanBulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sendiri didirikan pada tahun 1951. Tujuan pendirian PBSI adalah untuk menangani dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bulu tangkis di Indonesia. (berbagai sumber)

Dalam perkembangannya, bulu tangkis di Indonesia sudah menjadi semacam olahraga rakyat. Banyak  prestasi yang sudah dihasilkan dari cabang olah raga ini. Indonesia pernah berprestasi di Kejuaraan Dunia, Piala Thomas dan Uber, Kejuaraan All-England, Piala Sudirman, serta pesta olah raga besar seperti Sea Games, Asian Games, dan bahkan Olimpiade. 

Sebut saja nama Rudi Hartono,Icuk sugiarto,Susi Susanti ,Alan Budi Kusuma,Harianto Arbi,
Hingga generasi masa kini  seperti Taufik Hidayat, dan lain-lain, Mereka adalah segelintir dari segudang pahlawan olah raga bulu tangkis ,tak heran bila olah raga yang satu ini terbilang tetap merakyat dan berkembang pesat hingga kini. 
                                             

Bagi yang jeli, banyaknya penggemar dari olahraga ini bisa dijadikan peluang bisnis loh. Salah satunya menjalankan usaha pembuatan shuttlecock .
Di Indonesia harga shuttlecock  bervariasi, tergantung dari kualitas bahan shutlekock , Jenis bahan yang dimaksud  adalah bulu unggas.

Bulu shutlekock terbagi menjadi 3 macam ,dengan kode B1 kualitas no 1 biasa disebut juga oleh pengrajin dengan sebutan bulu tebal ,bulu B2 biasa disebut dengan bulu super ,dan bulu B3 disebut dengan bulu kecil, sedangkan untuk mendapatkan bulu dapat diperoleh  dari  importir atau  dari para pencari bulu lokal.

Meski pemain banyak, tapi jika kualitas bagus dan harga bersaing, pasti pasar mau,Jika sudah tertarik, bergegaslah. Sebab, bila dilihat dari segi omzet, bisnis industry rumahan ini terbilang  menggiurkan.Apalagi, pasar olahraga tepok bulu ini sangat luas.

Berikut ini  kami akan mecoba memberikan penyebaran informasi tentang urutan cara pembuatan shutlekock dari awal hingga akhir,sejauh ilmu yang kami punya ,harapan kami semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi .

Proses  Pembuatan  shuttle kock memiliki beberapa tahap,adapun tahap tahap itu adalah sebagai  berikut :

1.Pemilihan bulu bulu : Pembuatan sutlekock dimulai dengan cara Pemilihan bulu bulu yang masih bagus
Cara Memilih Bulu Suttlecock
jenis bulu kock














mesin potong bulu 2.Pemotongan bulu :Proses  selanjutnya  adalah Pemotongan bulu dengan menggunakan alat pemotong khusus yang biasa disebut  dengan mesin plong ,agar menghasilkan bulu dengan bentuk dan ukuran yang seragam


Proses Pemotongan bulu Shutlekock















mesin bor 
3. kapala shuttle kock masuk kedalam tahap berikutnya menyiapkan kapala shuttle kock atau disebut dengan (  gabus ) lubangi gabus menggunakan bor, fungsi dari lubang lubang ini nantinya adalah untuk digunakansebagai lubang dari bulu bulu angsa gabus shuttle kock ini berbentuk lingkaran dengan diameter 25 – 28 mm umumnya terbuat dari bahan kayu lunak atau juga bisa dari bahan spon, gabus  yang digunakan ini juga masih diimpor langsung dari Taiwan karena bahan baku kayunnya tidak ada di Indonesia

Proses pelubangan kepala Shutlekock













Pemasangan Bulu Shutlekock4.Pemasangan bulu selanjutnya adalah pemasangan bulu kedalam lubang gabus shuttle kock, luruskan buluangsa  yang bengkok agar menghasilkan bulu  yang  lurus karena bulu angsa yang bengkok dikhawatirkan akan mengganggu arah laju  shuttlecock ketika melayang  diudara














Alat Jahit Bentel Shutlekock5.Jahit dalam proses jahit ini hanya bisa menggunakan alat jahit bentel,pertama bola diikat berputar di bagian bulu,kemudian  bola tadi dijahit tepat disela sela bulu dengan menarik bola yang berada didalam keluar ,menggunakan stick bentel.
Proses Jahit  Shutlekock














Proses Stel Shutlekock
6.stell ,tujun dari proses ini adalah untuk merapikan bagian diameter shutlekock supaya bulu-bulu yang sudah menancap dalam gabus akan kembali rapi

Proses Stel Shutlekock





















Proses Pengeleman Shutlekock 

7.lem  ,pengeleman dilakukan setelah proses stell,tujuan dari pengeleman ini agar bulu-bulu shuttle kock tidak terlepas pada saat dipukul  ,setelah dilem kemudian shutlekock yang masih basah ini dijemur dilapangan agar lem tersebut  cepat kering pengeleman bisa memakai 2 cara dengn manual atau bisa juga dengan menggunakan mesin


Proses Penyiangan Shutlekock














alat timbang shutlekock8.Ditimbang, dalam proses menimbang  menggunakan alat timbangan emas,hal ini digunakan untuk mengetahui ukuran berat dari pada shutlekock ,biasanya berat  shuttlecock adalah 480-500 gram





proses timbang shutlekock 













Alat Tes Shutlekock 9.Tes,sebuah kock dianggap bagus apabila dipukul dengan, raket dengan tangan dibawah pinggang akan meluncur dengan lurus diudara ,tanpa gerakan melenceng kearah kiri atau kanan ,pemaian bulu tangkis biasanya akan mencoba kock dengan memukul keruang dibalik netnya,ukuran kecepatan  rata rata shutlekock biasanya berkisar antara 77-78.




Proses Tes Shutlekock














10.Finishing, finishing merupakan suatu proses akhir dari pembuatan shutlekock sebelum dipacking, finishing dilakukan manual oleh karyawan ,agar menghasilkan kock yang rapi dan menarik sebelum dikirim kepada konsumen
proses finishing shutlekock
proses packing shutle kock














Ketika shuttlecock meluncur, dua gaya mempengaruhi gerakannya: grafitasi bumi yang menariknya kebawah dan tahanan udara yang mendorongnya meluncur keatas. Percepatan dari grafitasi adalah konstan (tetap).Percepatan pada tahanan udara meningkat ketika shuttlecock meluncur membelah udara. Bila di buat rumusnya maka seperti ini:

a = g - (f(v)

a = percepatan

g = grafitasi

f(v) tergantung pada temperatur, kelembaban, ketinggian dari permukaan laut dan tekanan udara.

Shuttlecock  juga memiliki kecepatan rotasi yang penting untuk stabilitasnya. Untuk stabilitas shuttlecock  pada kecepatan lebih dari Mach 0,65 (0,65 x kecepatansuara), bulu bagian paling atas melengkung dari rata-rata posisi 11,8 derajat ke 20 derajat atau lebih dari permukaan tubuhnya.



Table di bawah adalah 3 system umum yang biasa dipakai para Produsen shuttlecock:

Olahraga International - metric wt. - grain - speed

1. 48 - 75 - lambat, digunakan di daerahtinggi (pegunungan)
2. 49 - 76 - medium lambat, digunakan di daerah yang lebihhangat

3. 50 - 77 - medium, digunakan di daerahpesisir

4. 51 - 78 - medium cepat, daerah dingin

5. 52 - 79 - cepat, daerah dingin, dibawah permukaan laut (eg: Belanda)
Demikian artikel ini kami buat semoga dapat menginspirasi dan bermanfaat
Salam Sukses ....

Happy Blogging !!!!





 



           


10 komentar: